• Breaking News

    Memudahkan anda dalam mencari ilmu

    https://csstatic.com/banners/clixsense_gpt2016e728x90green.png

    Jumat, 09 Desember 2016

    Reproduksi Pada Angiospermae

    Reproduksi Pada Angiospermae

    angiospermae adalah tumbuhan dengan biji tertutup. Angiospermae memiliki 2 cara reproduksi yaitu reproduksi seksual(generatif) dan reproduksi aseksual(vegetatif).Berikut penjelasan dari keduanya:

    A.Reproduksi seksual(generatif)
    angiospermae melakukan reproduksi seksual dengan  menggunakan bunga yang didalamnya ada organ reproduksi jantan(benang sari)dan organ reproduksi betina(putik).berikut:
    Image result for bagian bunga beserta penjelasannya
    1. Jenis-jenis penyerbukan pada angiospermae
    Image result for jenis jenis penyerbukan

    B. Reproduksi aseksual(vegetatif)
    Reperoduksi vegetatif dibedakan menjadi 2 yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Berikut penjelasan dari keduanya:
    1.Vegetatif alami
    A.Tunas
    umumnya tumbuh dari ruas-ruas batang dan dapat menjadi tanaman baru. Perkembangbiakan dengan tunas dijumpai pada beberapa jenis tumbuhan seperti pisang, bambu, dan tebu. Tunas yang tumbuh dari organ selain batang disebut tunas adventif, contohnya adalah tunas akar pada sukun dan cemara dan tunas daun pada cocor bebek.
    B. Geragih
    merupakan batang yang menjalar di atas tanah. Biasanya jarak antarbukunya berjauhan. Contohnya tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah pegagan, rumput teki, dan arbei.
    C. Umbi batang
    adalah batang yang berada di dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Perbedaan umbi batang dengan umbi akar adalah umbi batang mempunyai mata tunas, sedangkan umbi akar tidak. Contoh umbi batang adalah kentang, dahlia, dan gadung.
    D. Umbi akar
    yang tumbuh membesar karena berisi cadangan makanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya, maka pada pangkal batang itu akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.

    E. Umbi lapis
    merupakan modifikasi dari batang dan daun, yaitu pelepah daun yang bertumpuk dan berlapis-lapis, mengalami penebalan, lunak, dan berdaging. Contohnya adalah umbi lapis bawang merah.
    F. Rhizoma
    merupakan batang yang tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah. Rhizoma menyerupai akar tetapi berbuku-buku seperti batang. Pada ujungnya terdapat kuncup, pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik, dan pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas. Contohnya pada lengkuas, kunyit, bunga tasbih, dan jahe.
    G. Spora vegetatif
    merupakan sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terbentuk di dalam kotak spora (sporangium). Apabila kotak spora pecah dan spora jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh menjadi individu baru.
    2. Vegetatif buatan
    A. Stek
    dilakukan dengan memotong bagian tubuh tumbuhan dan kemudian menanamnya. Dari potongan tersebut diharapkan dapat tumbuh menjadi individu baru. Berdasarkan asal organ tubuhnya, stek dibedakan menjadi stek batang dan stek daun.

    Cara membuat stek batang yaitu dengan memotong bagian-bagian batang menjadi potongan-potongan pendek. Stek batang banyak dilakukan untuk memperbanyak tebu dan singkong.
    Stek daun berasal dari daun yang dipotongpotong lalu ditanam. Contoh tanaman hias yang dapat diperbanyak dengan stek daun adalah Begonia sp.
    B.Okulasi/menempel
    yaitu menggabungkan dua tanaman sejenis yang berbeda sifatnya sehingga dihasilkan tanaman baru. Tujuannya untuk mendapatkan tanaman dengan produksi tinggi.
    Misalnya jika kamu ingin menggabungkan tanaman mangga lokal yang rasanya hambar tetapi akarnya kuat dengan mangga madu yang buahnya enak dan lebat tetapi perakarannya kurang kuat.
    Kamu dapat menempel/mengokulasi kedua tanaman mangga itu, yaitu mata tunas mangga madu ditempelkan pada batang bawah dari tanaman mangga lokal. Jika berhasil tumbuh, kamu akan memperoleh tanaman yang buahnya enak dan lebat dengan perakaran yang kuat pula.
    C. Menyambung
     yaitu menggabungkan batang dengan ranting dari tanaman sejenis untuk mendapatkan tanaman baru.

    Sebagai batang bawah dipilih tanaman yang sistem perakaran dan pertumbuhannya bagus. Sedangkan batang atas diambil dari batang/cabang tanaman yang sudah diketahui kualitas buah atau bunga yang dihasilkannya.

    Cara Menyambung Tanaman

    Perhatikan cara menyambung berikut ini.

    (1) Pilih biji tanaman yang akan disambung dari tanaman yang perakarannya kuat. Semai biji tersebut hingga tumbuh dan batangnya berdimeter 1 – 1,5 cm. Tanaman ini dipakai sebagai batang bawah. Jika sudah siap disambung, potong batang bawah ± 10 cm dari permukaan tanah dengan sudut kemiringan 45°.

    (2) Sebagai batang atas, pilihlah cabang/ranting dari tanaman sejenis yang produktivitasnya bagus. Ranting yang akan disambung kondisinya harus sehat dan mempunyai tunas. Potonglah dengan sudut kemiringan sesuai dengan batang bawah.

    (3) Sambung kedua potongan dengan tepat. Kemudian beri kayu penopang (spalk) dan diikat kuat-kuat. Pada waktu menyambung, usahakan kambium dari batang bawah dan atas bertemu dengan tepat.

    (4) Kurangi daun-daun dari batang atas. Agar lebih kokoh, berilah tongkat penopang.
    Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan
    Gambar: Cara Menyambung Tanaman
    D. Mencangkok
    dilakukan dengan cara menyayat dan membuang kulit kayu batang/cabang dan menutupnya dengan tanah.
    Sayatan yang dilakukan harus sampai menghilangkan bagian kambium. Setelah beberapa waktu, dari bagian kambium di atas sayatan muncul akar. Tanaman yang biasa dicangkok misalnya jambu biji, mangga, dan jeruk.
    E. Merunduk
    , dilakukan dengan cara membengkokkan atau melengkungkan sebagian cabang tanaman hingga menyentuh tanah.
    Pengertian dan Macam-macam Contoh Cara Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami dan Buatan
    Gambar: Merunduk

    Pada bagian yang menyen-tuh tanah itu akan tumbuh akar. Untuk merangsang keluarnya akar, kamu dapat menimbun cabang itu dengan tanah. Merunduk sering dilakukan untuk memperbanyak apel, alamanda, dan bunga kertas.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel